Halaman

Senin, 18 Februari 2013

Definisi Sejarah Menurut Ahli

-->
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sejarah menurut beberapa ahli :

1. Menurut W.J.S Poerwodarminta dalam KBBI:
Sejarah mengandung 3 pengertian, yaitu :
*Kesusasteraan lama,sislsilah,dan asal usul
*Kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
* Ilmu pengetahuan

2. Menurut Abramowitz (Burher, 1970:42)
"History as a chronology of events" yang berarti bahwa sejarah merupakan sebuah kronologi atas suatu kejadian.

3. Menurut Sunnal dan Haas (1993: 278)
History is a chronological study that interprets and gives meaning to events and applies systematic methods to discover the truth" yang berarti:sejarah merupakan studi kronologis yang menafsirkan dan memberikan arti peristiwa dan berlaku metode sistematis untuk menemukan kebenaran.

4. Menurut Costa (Burger, 1970:44)
Sejarah dapat didefinisikan sebagai "record of the whole human experience". Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa/nationdimasa lalu tentang kehidupan umat manusia.

5. Menurut Cleveland (Burger, 1970; 46)
"History is viewed as a mean by which to understand human life" yang berarti bahwa sejarah itu dipandang sebagai maksud untuk memahami kehidupan manusia.

6. Menurut Bernheim (Sejarawan Jerman)
Sejarah adalah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa- peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai mahluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.

7. Menurut henri Pirenne (Sejarawan Perancis)
Mengartikan sejarah sebagai cerita tentang peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan manusia yang hidup dalam masyarakat.

8. Menurut Sartono Kartodirdjo
Sejarah dapat didefinisikan sebagai berbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lampau. Setiap pengungkapannya dapat dipandang sebagai suatu aktualisasi atau pementasan pengalaman masa lampau. Menceritakan suatu kejadian ialah cara membuat hadir kembali (dalam kesadaran) peristiwa tersebut dengan pengungkapan verbal.
9. Menurut Daniel dan Banks (1996: 6)
Daniel berpendapat bahwa sejarah adalah kenangan pengalaman umat manusia.Sedangkan Banks berpendirian bahwa semua kejadian di masa lalu adalah sejarah dan sejarah adalah sebagai aktualitas.

10. Menurut Carr (1982: 30)
Menyebutkan bahwa “History is a continuous process of interaction between the historian and his facts, and undending dialogue between the present and the past" yang berarti bahwa sejarah merupakan proses berkesinambungan dari interaksi antara sejarawan dan fakta-fakta serta dialog antara masa kini dan masa lalu.

11.MenurutR.G.Collingwood
Sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.

12.Menurut Patrick Gardiner
  Menyatakan sejarah sebagai ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.

13.Menurut Drs. Sidi Gazalba 
Drs.Sidi Gazalba mencoba menggambarkan sejarah sebagai masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kefahaman tentang apa yang berlaku.

14.Menurut E.H. Carr
Dalam buku teksnya What is History, adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.

15.Menurut Muthahhari
Menurut Muthahhari,ada tiga cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang saling berkaitan, yaitu:
a. sejarah tradisional (tarikh naqli) adalah pengetahuan tentang
kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
b. sejarah ilmiah (tarikh ilmy), yaitu pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melaluipendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
c. filsafat sejarah (tarikh falsafi), yaitu pengetahuan tentang perubahan-perubahan bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia adalah ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang mewujudnya saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar